Resource Description Framework (RDF)

Resource Description Framework (RDF) adalah suatu kerangka kerja umum untuk bagaimana menggambarkan setiap sumber daya Internet seperti situs web dan isinya. Deskripsi Resource Description Framework ( Rdf ) ( deskripsi seperti yang sering disebut sebagai metadata, atau “data tentang data” ) dapat mencakup penulisan tanggal, sumber daya penciptaan atau pembaharuan, organisasi halaman di situs (stimap), informasi yang menggambarkan isi dalam hal penonton atau rating konten, kata kunci untuk pengumpulan data mesin pencari, kategori subjek, dan sebagainya. Resource Description Framework (Rdf) akan memungkinkan bagi setiap orang untuk berbagi di dalam situs Web dan deskripsi lain yang lebih mudah serta para pengembang perangkat lunak untuk membangun produk yang dapat menggunakan metadata untuk menyediakan mesin pencari dan direktori yang lebih baik, untuk bertindak sebagai agen cerdas, dan memberikan para pengguna Web lebih mengendalikan apa yang mereka lihat. Resource Description Framework (Rdf) adalah sebuah aplikasi dari teknologi lain, Extensible Markup Language ( Xml ), dan sedang dikembangkan di bawah naungan World Wide Web Consortium ( W3C ).

Manfaat Resource Description Framework (RDF)

Beberapa Manfaat Resource Description Framework ( Rdf ) :

  • Dengan menyediakan kerangka kerja yang konsisten, Resource Description Framework ( Rdf ) akan mendorong pemberian metadata tentang sumber daya Internet.
  • Karena Resource Description Framework ( Rdf ) juga mencakup standar sintaks untuk menggambarkan dan query data, maka perangkat lunak yang memanfaatkan metadata akan lebih mudah menjalankanya dan lebih cepat untuk menghasilkannya.
  • Standarisasi sintaks dan kemampuan permintaan akan memungkinkan aplikasi untuk bertukar informasi dengan lebih mudah.
  • Mesin pencari akan mendapatkan hasil yang lebih tepat dari pencarian, berdasarkan metadata bukan pada indeks yang berasal dari pengumpulan teks lengkap.
  • Para pengembang perangkat lunak akan memiliki data yang lebih tepat untuk bekerja dengan lebih cerdas.

Cara Kerja Resource Description Framework (RDF)

Sebuah sumber daya Internet didefinisikan sebagai semua sumber daya dengan Uniform Resource Identifier ( Uri ). Ini termasuk Uniform Resource Locators ( Url ) yang mengidentifikasi seluruh situs Web serta halaman Web tertentu. Seperti tag Meta pada Html saat ini , laporan deskripsi Resource Description Framework ( Rdf ), terbungkus sebagai bagian dari bagian Extensible Markup Language ( Xml ), dapat dimasukkan dalam halaman web ( yaitu,file Hypertext Markup Language – Html – ) atau bisa dalam file yang terpisah.

Resource Description Framework ( Rdf ) sekarang menjadi Rekomendasi W3C secara formal, artinya sudah siap untuk digunakan secara umum. Saat ini, rekomendasi W3C kedua, masih pada tahap Proposal, dengan mengusulkan suatu sistem di mana deskripsi yang terkait dengan tujuan tertentu (misalnya, semua deskripsi terkait dengan keamanan dan privasi) akan merupakan kelas deskripsi tersebut ( menggunakan kelas saat ini seperti yang digunakan dalam pemrograman yang berorientasi pada objek pemodelan data dan pemrograman). Kelas seperti itu bisa masukan ke dalam skema atau hirarki kelas, dengan subclass dari kelas yang dapat mewarisi deskripsi dari seluruh kelas. Skema usulan kelas akan menghemat pengulangan deskripsi karena referensi tunggal untuk kelas dengan deskripsi Resource Description Framework ( Rdf ) adalah pada bagian tertentu sudah mencukupi. Skema atau deskripsi dari koleksi kelas bisa dengan sendirinya ditulis kedalam bahasa Resource Description Framework ( Rdf ).

RDF Rule

RDF tentunya mempunyai aturan-aturan standar tersendiri yang harus kita pahami sebelum mulai membuat RDF. RDF memiliki 3 unsur penting yaitu:

  • RDF Resource adalah segala sesuatu yang berisi URI seperti http://www.sembarang.com/coba
  • Property adalah resource yang memiliki nama, contoh “pemilik” atau “blog”
  • Property Value adalah nilai dari property, seperti “Leyser Timang” atau dapat juga berupa resource.

Resource Description Framework (RDF) adalah spesifikasi yang dibuat oleh W3C sebagai metode umum untuk memodelkan informasi dengan menggunakan sekumpulan format sintaks. Ide dasar dari RDF adalah bagaimana kita dapat membuat pernyataan mengenai sebuah resource Web dalam bentuk ekpresi “Subjet-Predikat-Objek”. Dalam terminology RDF, SPO ini seringkali disebut dengan istilah N-triple.

Subjek mengacu pada resource yang ingin dideksripsikan. Predikat menggambarkan kelakuan atau karakteristik dari resource tersebut dan mengekspresikan hubungan antara subjek dan objek.

Mekanisme pendeskripsian resource inilah yang merupakan komponen utama yang dikemukakan oleh W3C’s Semantic Web di mana perangkat lunak dapat menyimpan, menukar, dan menggunakan informasi yang dapat dibaca mesin yang didistribusikan melalui Web, yang pada akhirnya memampukan pengguna dalam menangani informasi tersebut dengan tingkat efisiensi dan tingkat kepastian yang lebih baik.

RDF Schema dapat dipandang sebagai kamus data atau vocabulary untuk mendeskripsikan properties dan classes dari resources RDF.

Bisa dikatakan bahwa ketiganya mempunya fungsi yang saling berkaitan erat satu sama lain dalam membentuk RDF yaitu mengidentifikasi menggunakan web identifiers (URIs) dan menjabarkan resource dengan properties dan property values. Ketiga unsur ini kemudian dikombinasikan membentuk sebuah statement yang memiliki sebuah subjek, predikat dan objek.

Tinggalkan komentar